Apakah anda tahu cara alternatif modifikasi ban anti bocor pada kendaraan bermotor? Tertarik untuk modifikasi ban kendaraan anda? Modifikasi yang murah dan terjangkau namun hasilnya waah!!
Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan kendaraan untuk menunjang aktivitas. Seperti halnya masyarakat kita menggunakan kendaraan roda dua sebagai alat transportasi penunjang aktivitas sehari- hari, tak heran jika sepeda motor menempati peringkat pertama di berbagai pelosok negeri . Sebagai alat transportasi yang paling banyak digunakan sepeda motor memiliki kelebihan dalam perawatan. Alat transportasi yang satu ini terbilang paling murah di banding alat transportasi bermesin lainnya. Meskipun terkadang di jumpai beberapa kekurangan yang ada dalam alat transportasi ini namun hal itu tidak menyurutkan antusias penggunaan alat transportasi roda dua ini. Anda yang menggunakan alat transportasi darat ini pasti pernah mengalami ban bocor ketika beraktifitas, untuk mengatasi anda pasti akan mencari bantuan vulkanisir ban terdekat. Jika tempat vulkanisir ban dekat tentunya tidak masalah! Namun jika tempatnya jauh? Hehehe jangan di tanya lagi bukan main ribetnya. Nah untuk anda yang tidak ingin mengalami kembali kejadian ban bocor, cara alternatif modifikasi ban dalam sepeda motor ini bisa anda lakukan. Sebagai alternatif untuk memperlancar aktivitas anda, meskipun dari segi biaya lumayan menguras kantong anda. Namun dari segi keamanan dan usia penggunaan ban yang bisa tahan lebih lama tentunya menjadi sebuah keuntungan tersendiri untuk anda. Modifikasi alternatif ban anti bocor ini memang bukan satu-satunya cara membuat ban anti bocor, mungkin juga anda sudah mengetahuinya. Cairan anti ban bocor, produk ini sudah tersebar luas dan di jual bebas. Namun penggunaan pada ban masih menjadi polemik, karena para produsen ban belum merekomendasi penggunaannya. Harganya bervariasi dari Rp 80.000 ,- ke atas. Namun jika anda tertarik untuk modifikasi ban anti bocor ini, atau sekedar menambah pengetahuan anda silahkan menyimak artikel terbaru saya ini. Sebelum anda mulai modifikasi ban siapkan bahan dan alat yang di butuhkan.adapun bahan dan alat yang di butuhkan adalah sbb:
1. Pompa Angin
2. Alat pelubang kertas
alat ini biasanya digunakan untuk melubangi kertas yang akan di arsipkan. Untuk mendapatkan alat ini anda bisa membeli di toko peralatan sekolah / perkantoran / percetakan atau fotokopi di sekitar anda. Dari berbagai sumber informasi terpercaya harga alat ini paling murah Rp 35.000,- untuk tipe manual.
3. Plastik atau balon tiup
Untuk bahan plastik bisa memanfaatkan yang ada di sekitar anda, hitung-hitung untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Untuk balon tiup biasanya di jual bebas di toko serba ada / pasar. Harganya pun bervariasi dari Rp 10.000 ,- hingga Rp 20.000, – tergantung ukurannya dan jumlahnya.
4. Pelapis anti bocor ( aquaproof )
Bahan ini berupa cairan kental biasanya di gunakan untuk melapisi atap atau kolam agar air tidak bocor atau merembes. Di jual bebas di toko bangunan, biasanya dijual dalam kiloan. Untuk harganya pun bervariasi, untuk ukuran kaleng kecil berkisar Rp 40.000 – 50.000, –
5. Air
Bahan yang satu ini tentunya dengan mudah anda dapatkan, gratis lagi hehehe
6. Alat suntik
Bisa anda beli di apotik, untuk harga bervariasi tergantung ukurannya. Semakin besar isi/ volume dalam cc / mL semakin mahal harganya. Harga termurah Rp 2.500, – / biji.
Sebelum saya kupas satu persatu langkah modifikasi ini ada baiknya jika anda mengerti dan mengetahui mekanisme / cara kerjanya. Pada bagian dalam ban yang telah di modifikasi terdapat udara bertekanan, air, pelapis anti bocor, bulatan plastik atau balon hasil dari alat plong kertas. Ketika terjadi kebocoran pada ban air yang bercampur plastik hasil alat pelubang kertas mendapat tekanan udara dari dalam ban sehingga keluar di sisi lain plastik atau balon hasil alat plong yang tercampur dalam air akan menutup lubang. Tekanan udara dalam ban secara otomatis membuat plastik/balon hasil alat plong tetap pada tempatnya. Alhasil udara yang ada dalam ban hanya sebagian kecil yang keluar sehingga ban tetap bisa digunakan.
Langkah Modifikasi Ban
1. Proses penggunaan alat pelubang kertas
Sebelum memulai proses ini usahakan bahan plastik dalam kondisi bersih. Tingkat ketebalan pada plastik akan berpengaruh pada kualitas keamanan dan usia jangka panjang ban. Hindari penggunaan plastik tipis agar berfungsi maksimal dalam menahan tekanan udara dalam ban. Pada proses ini cara yang di gunakan pada bahan plastik dan balon berbeda. Jika pada plastik bisa di tumpuk hingga 2 – 3 Milimeter, pada balon hanya bisa 1 Milimeter saja tingkat elastisitas / kelenturan balon menyebabkan alat pelubang kertas tidak dapat menghasilkan potongan yang sempurna. Pada proses ini plastik/ balon yang ditumpuk hingga beberapa lapis di lipat hingga berbentuk segi empat atau persegi panjang. Untuk mempermudah jepit salah satu sudut dengan penjepit kertas, lalu buat lubang sebanyak mungkin. Setelah plastik / balon hasil alat pelubang kertas yang berupa lembaran kecil berbentuk lingkaran kita kumpulkan, pilihlah yang utuh dalam artian berupa lembaran plastik/balon yang utuh. Karena lembaran plastik/balon inilah yang nantinya kita gunakan.
2. Injeksi kedalam ban
Sebelum proses ini di lakukan kosongkan anda yang ada dalam ban, lalu keluarkan bagian klep penahan angin yang ada dalam cup. Bahan pertama yang di masukan adalah pelapis anti bocor. Caranya dengan melakukan injeksi melalui lubang cup / tempat memasukan angin pada ban menggunakan alat suntik tanpa memasang jarum suntik. Takaran injeksi pelapis anti bocor ini minimal 1 gelas plastik air mineral atau 150 mL/ Cc . Setelah pelapis anti bocor masuk, putar ban secara perlahan agar bagian dalam ban terlapisi secara merata. Setelah langkah ini kita lakukan lanjutkan dengan injeksi air kedalam ban, injeksi air ini lebih mudah dan lebih cepat, air yang di masukan 150-200 ml atau satu setengah gelas plastik air mineral. Langkah selanjutnya adalah memasukan lembaran plastik/balon hasil alat pelubang kertas kedalam ban. Pada proses ini di butuhkan kesabaran karena bahan plastik / balon hasil alat pelubang kertas ini harus di masukan sedikit demi sedikit melalui lubang cup ban. Jumlah minimal bahan ini adalah 1 gelas air mineral.
3. Pengisian angin
Setelah semua bahan masuk tutup kembali cup dengan memasang kembali klep penahan angin pada tempatnya. Pompa ban hingga tekanannya sesuai dengan standar pengisian angin, selanjutnya periksa kembali posisi, kekencangan baut cup ban dan akan lebih baik lagi jika cup di tutup agar debu atau kotoran tidak masuk kedalam ban.
Jika modifikasi alternatif ini anda rasa terlalu menguras dompet anda, sebagai alternatif agar biaya yang di keluarkan dapat di tekan serendah mungkin ajaklah teman, atau komunitas anda untuk modifikasi bersama. Dengan gotong royong memikul biaya bersama.
“BERAT SAMA DI PIKUL, RINGAN SAMA DI JINJING”
Demikian kiranya sedikit info alternatif dari saya, sekiranya ada kekurangan baik itu berupa kata-kata ataupun tulisan yang kurang berkenan mohon maaf sebesar-besarnya.
Salam Extreme modifikasi♥
anekaragamilmu.wordpress.com
anekaragamilmu 